JACOB BLACK, tokoh cowok Indian (dipertengahan buku diungkap adalah werewolf) yang setahun setengah lebih muda dari Bella Swan dan diperankan oleh Taylor Lautner (17) dalam versi layar lebarnya, cukup menyedot perhatian pembaca. Diceritakan bagaimana Jacob menghibur Bella yang kala itu sangat terpukul setelah kepergian Edward, kekasih vampirnya—di awal buku Edward memutuskan meninggalkan Bella karena merasa status ‘vampir’nya bisa membahayakan orang yang dicintainya—secara tiba-tiba; Jacob selalu ada disisi Bella untuk menutup “lubang menganga” dalam hati Bella.
Namun masalahnya, Jacob tidak hanya sekedar menjadi pelipur lara bagi Bella yang sedang patah hati; Jacob menawarkan sepenggal bulan lain untuk Bella. Jacob jatuh cinta pada Bella dan rela menukarkan apa saja asalkan Bella memilihnya dan melupakan Edward. Tapi Bella tidak dapat melakukannya. Di balik perasaannya yang terluka, Bella tahu bahwa orang yang dicintainya adalah Edward. Saat itulah, intrik semakin berlanjut, ditambah lagi saat Jacob menghilang dan akhirnya diketahui berubah menjadi werewolf (serigala jadi-jadian dalam legenda), Bella tidak dapat tinggal diam lagi. Bella tahu ia harus bertindak saat itu juga, ia harus mengembalikan sahabatnya ke pangkuannya lagi. Sampai suatu hari Alice Cullen, adik vampir Edward yang bisa meramal masa depan, datang karena melihat “kematian” Bella. Di buku ini Meyer juga "mengenalkan" tokoh-tokoh baru kepada kita semua, sebut saja keluarga vampir Italia yg sangat beradab, keluarga Volturi. Aktris berbakat Dakota Fanning juga turut ambil bagian memerankan tokoh vampir jahat, Jane.
Karena merasa sering membahayakan nyawa Bella, Edward mutusin
buat ninggalin Bella
Setelah Edward ninggalin Bella, Jacob selalu
ada di samping Bella
Bella dan Jake di pantai
Edward menunjukkan diri di depan warga Volterra
Menyusul kesuksesan bukunya, seperti di tahun sebelumnya versi layar lebar Twilight dirilirs, New Moon versi layar lebar pun segera hadir di bioskop-bioskop seluruh dunia. CHRIS WEITZ, sutradara yang terkenal sangat perfeksionis, akhirnya didaulat untuk menggantikan Catherine Hardwicke, sutradara yang sebelumnya membesut Twilight.Sayangnya, menurut banyak orang yang sudah menonton film selanjutnya dari The Twilight Saga ini, film yang dibuat Chris Weitz kurang berkesan karena kurang menyentuh dibandingkan versi novelnya yang menyajikan banyak momen mengharukan. Tapi selepas dari semua kekurangan di sana-sini, menurut saya, kita harus tetep menghargai jerih payah Weitz yang sudah berkerja keras mengapresiasikan imajinasi Meyer ke versi film.
Berikut beberapa perbedaan paling mencolok New Moon versi novel dan versi filmnya versi The Junklebook:
1. Versi novelnya Jacob memiliki tinggi badan nyaris 2 meter setelah berubah menjadi werewolf. Di film, Taylor Lautner yang berperan sebagai Jacob cuma memiliki tinggi badan 178 cm. Bahkan sempat ada gosip pemecatan Taylor (walaupun gak jadi) dan sutradara positif memilih aktor STEVEN STRAIT untuk menggantikannya. Padahal jujur aja, guys, menurut saya Steven Strait lbh cocok memerankan Jacob krn tingginya emang 188cman.
2. Versi novel Jacob nggak memberikan Bella kado ulang tahun; Jacob baru tahu Bella ulang tahun waktu mereka ngobrol di bagian belakang pondok Jacob. Di film, Jacob datang ke sekolah Bella untuk memberikan barang Indian bernama ‘penangkap mimpi’.
3. Versi novel Bella nggak pergi kebut-kebutan naik motor sama berandalan, cuma menghampiri mereka ke dalam bar. Di filmnya, Bella sengaja melakukan hal-hal gila seperti kebut-kebutan dengan seorang berandalan untuk menghadirkan imajinasi tentang Edward.
Terlepas dari kekurangan dan kelebihan 2 versi di atas, guys, kehadiran Twilght dan New Moon memang memberikan “angin segar” di dunia perfilman Hollywood. DI blog sebelumnya saya juga membuat penilaian terhadap serial pertama The Twilight Saga, Twilght, yang semoga saja bermanfaat bagi pembaca.
Untuk yang pengen membaca lebih lengkap tentang proses pembuatan New Moon, beli aja buku yang berjudul: The Official Illustrated Movie Companion; Mark Cotta Vaz, harganya waktu saya beli sekitar 80.000 (2009), tapi saya rasa itu sepadan sama dalemnya yg full colour, and bagus bgt kok.
Twitter saya: @andrafedya.
By Rita DiSini
ReplyDeleteblognya baguz sekali tapi biarpun Vampire diaries oks twilight juga tetep bagus :)):)):))